Partai AFD di Jerman dan Paham Ultra Nasionalis yang anti imigrasi dan ANTI ISLAM
BURUHTINTA.co.id – Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) adalah sebuah partai politik yang didirikan pada tahun 2013. Awalnya, partai ini didirikan sebagai sebuah partai yang berfokus pada masalah kebijakan fiskal dan ekonomi. Namun, seiring berjalannya waktu, AfD mulai mengarahkan pandangan mereka ke arah isu-isu imigrasi dan keamanan. Partai ini menentang imigrasi massal dan menganggap bahwa banyak imigran membawa masalah ke negara mereka. Mereka juga menentang Islam dan menganggap agama tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Jerman.
AfD sering dikritik karena retorik anti-imigrasi dan anti-Islam yang mereka gunakan. Beberapa pengamat menganggap bahwa retorik ini bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan toleransi yang dianut oleh Jerman. Partai ini juga dikaitkan dengan gerakan nasionalis dan ekstrim kanan, yang dikenal dengan sebutan "Alternative für Deutschland" (AfD).
Partai ini memiliki banyak pengikut yang kecewa dengan partai politik yang ada, dan menganggap bahwa partai-partai tersebut tidak memperhatikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Jerman. Namun, ada juga yang menganggap bahwa retorik dan platform politik AfD memicu perpecahan dan kebencian antar kelompok di masyarakat Jerman.
AfD memenangkan sejumlah besar suara dalam pemilu parlemen Jerman pada tahun 2017, dan saat ini merupakan partai terbesar keempat di Jerman. Partai ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia politik Jerman, dan sering menjadi perdebatan dan kontroversial di masyarakat.
Secara keseluruhan, partai AfD memiliki pandangan yang kontroversial dan dikritik oleh banyak pihak. Meskipun memiliki banyak pengikut, partai ini juga menimbulkan keresahan dan kekhawatiran dalam masyarakat Jerman terkait retorik dan platform politik yang mereka gunakan..***
