Unggulan Universitas Muhammadiyah Malang dan Bookstore UMM
BURUHTINTA.co.id - Hingga saat ini Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM menyatakan telah memiliki 18 centers of excellence atau pusat unggulan. Hal ini karena dimulai pada tahun 2019. Rektor UMM Fauzan mengatakan pada Senin, 18 April 2022, “Program-program hebat tetap dimunculkan dan direncanakan dengan matang.”
Fauzan mengatakan UMM akan terus menambah center of excellence agar seluruh sivitas akademika UMM jangan sampai berpuas diri apalagi berhenti.
Ada tujuh center of excellence di FPP, disusul lima di FISIP. FT dan FEB masing-masing memiliki dua center of excellence yang terbaik di bidangnya. Sedangkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Psikologi masing-masing memiliki kelas yang lebih baik dari yang lainnya.
Menurut Fauzan, masing-masing center of excellence berusaha mencari cara bagaimana mahasiswa dari jurusan yang berbeda akan tertarik dengan bidangnya. Anda bisa membayangkan seseorang seperti mekanik yang ingin belajar bahasa Arab.
Baca juga: Jet Tempur Rusia suchoj Su-35S Flanker-E, rontok dihajar Ukraina
Baca juga: Apakah Galang Rambu Anarki overdosis narkoba, lahir dan meninggal umur 15
Karena itu ia ingin programnya fleksibel dan banyak latihan sehingga bisa lebih menarik dan melahirkan banyak ide baru. Fauzan mengatakan: “Jika hanya berbasis buku teks, program center of excellence dan UMM hanya berjalan dengan cara yang sama tanpa melakukan perubahan besar.”
Fauzan juga menyampaikan bahwa UMM akan melakukan dua perubahan besar dalam waktu dekat. Untuk memulainya, Bookstore UMM akan hadir kembali. Toko buku yang dibuka pada 21 Agustus 2005 ini sempat tutup lama kemudian dibuka kembali dengan nama Toko Buku Baru UMM.
Dikatakannya, dalam beberapa bulan ke depan, salah satu mitra UMM, Kawasan Ekonomi Khusus Singosari Malang, akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia berbasis digital. Ini hanya salah satu contoh bagaimana UMM ingin membantu mitranya (SDM). Dengan cara ini, pengembangan SDM dan Center of Excellence UMM dipandang memiliki banyak kekuatan dengan mitra kelas nasional dan internasional.
Damat, ketua Center for Excellence UMM, mengatakan center of excellence didirikan untuk meningkatkan pendidikan universitas dan keterampilan mahasiswanya. Jika bisa dilakukan sejalan dengan kebijakan nasional di Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, alangkah baiknya.
CoE bertugas memberikan pelayanan bagi Kampus Merdeka UMM, salah satunya memastikan mahasiswa normal empat tahun yang menyelesaikan studinya dengan keterampilan yang baik dapat melakukannya. Hal itu dikatakan Damat.
Baca juga: Jadi sorotan dunia, Tuntutan Demo Mahasiswa Hari Ini di Jakarta 2022
Baca juga: Perdana Menteri Pakistan Imran Khan digulingkan karena dukung Rusia
Damat juga menyampaikan bahwa center of excellence di setiap prodi adalah program UMM Pasti, yang merupakan upaya UMM untuk meluluskan mahasiswa dalam 3,5 dan 4,0 tahun. Siswa harus mampu bekerja sendiri dan bertanggung jawab.
UMM membutuhkan bantuan dari kalangan dunia industri untuk bangkit dan berjalannya Center of Excellence (DUDI). Banyak mitra DUDI yang telah bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak tahun 1964 tersebut. Mahasiswa dan peserta kelas center of excellence dapat berlatih dan bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan mitra UMM.
Kedepannya diharapkan semua center of excellence UMM menjadi pusat riset dan teknologi, ujar Damat; inilah yang akan terjadi di masa depan. Menindaklanjuti hal tersebut, maka dibuatlah rencana untuk membangun pusat penelitian dan pusat unggulan di Kecamatan Karangploso di Kabupaten Malang.***