Biodata Eko Darmanto dan istri Ari Murniyanti, diperiksa KPK bersama Rafael Alun
BURUHTINTA.co.id - Baru-baru ini, publik tertarik dengan profil dan kekayaan Eko Darmanto setelah ia sering memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial. Eko Darmanto terkenal karena sering memposting foto kendaraan mewah seperti mobil mahal, motor gede, dan pesawat Cessna di akun Instagram pribadinya. Meski akun tersebut telah dihapus, beberapa netizen masih menyimpan screenshot postingannya untuk diperlihatkan kepada pengikutnya.
Eko Darmanto adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Bea Cukai di Bea dan Cukai Purwakarta dari tahun 2019 hingga 2020. Sejak April 2022, ia menjabat sebagai Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta. Namun, pada tanggal 2 Maret 2023, Eko Darmanto resmi dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Informasi ini berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Akun Instagram Eko Darmanto, @eko darmanto bc yang memamerkan asetnya, telah dihapus. Hal itu dilakukan untuk memudahkan melihat aset dan utang Eko di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Setelah menjalani pemeriksaan, Eko tidak akan lagi bertugas di Bea Cukai Yogyakarta.
Per 31 Desember 2021, menurut laporan LHKPN, Eko memiliki aset senilai Rp6,72 miliar. Ia juga memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara senilai total Rp 51,93 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa Ari Murniyanti, istri mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Pada formulir LHKPN, kekayaan itu harus diungkapkan minimal tiga nama, yakni Eko sebagai pejabat negara, istri, dan anak-anaknya," kata Ali Fikri, Kepala Bagian Pelaporan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Selasa. , 7 Maret.
"Kalau perlu klarifikasi, dan kalau pihak-pihak yang tercantum dalam LHKPN terlibat, otomatis akan dilakukan klarifikasi," ujarnya.
Lanjut ………