Otorita Ibu Kota Nusantara Dimana, membangun sebuah megacity di hutan
Terakhir, mereka akan diganti dengan pepohonan asli, dengan rencana untuk melestarikan 65 persen ibu kota baru sebagai hutan dan 10 persen sebagai taman.
Ibukota baru Indonesia diresmikan
Nama ibu kota baru Indonesia di masa depan terungkap saat parlemen bergerak maju dengan rencana relokasi, yang pertama kali diumumkan pada 2019.
Sekitar 7.000 pekerja konstruksi, dengan menggunakan buldoser dan derek, dengan panik mengubah sebidang tanah yang telah dibersihkan untuk membangun jalan, infrastruktur, dan bangunan baru.
Pemerintah mengatakan Nusantara akan menjadi kota netral karbon pada tahun 2030, dengan hutan bertindak sebagai penyerap karbon dan energi bersih digunakan untuk bahan bakar transportasi lokal dan listrik.
Namun, proyek modal ambisius pemerintah bukannya tanpa kritik.
Kelompok lingkungan mengatakan kota baru, yang akan menampung dua juta orang, akan menguras sumber air dan persediaan makanan.
Mereka berpendapat bahwa Nusantara pasti akan merambah habitat hewan asli, termasuk beruang madu khas Kalimantan dan orangutan yang terancam punah.
Yang lain skeptis bahwa modal akan menarik dana yang diperlukan, atau orang akan bersedia pindah ke Kalimantan.
Bagaimana membujuk jutaan orang untuk pindah ke ibu kota baru?
Kantor-kantor pemerintah, istana kepresidenan, dan akomodasi untuk pegawai negeri dan aparat keamanan adalah beberapa bangunan baru yang sedang dibangun di kota baru. Mereka akan menjadi yang pertama pindah dari Jakarta pada tahun depan. Sebanyak 60.000 penduduk diperkirakan akan menetap di kota baru pada tahun 2024, dengan harapan bahwa lebih banyak orang akan bergerak ke sana secara organik dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari Jakarta.
"Kami ingin melihat kota ini bukan hanya layak huni tetapi juga menyenangkan," kata Pak Bambang Susantono, Ketua IKN.
Lanjut …..