Ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang, Mufid racik bahan mercon
Sebelas Rumah Rusak
Ledakan itu juga menyebabkan 11 rumah rusak. Kerusakan rumah bervariasi, antara lain tembok roboh, genteng berserakan, jendela pecah, pintu pecah, bahkan langit-langit jebol.
Lima rumah rusak berat, enam rusak ringan, kata Kabid Humas Polda Jateng Kompol Iqbal Alqudusy.
Kemarin, warga bersama relawan dan TNI/Polri bergotong royong membersihkan puing-puing di sekitar lokasi. Upaya pembersihan akan dilanjutkan hari ini, Selasa (28/3/2023).
Kesaksian Istri Korban Meninggal
Menurut keterangan istri korban kepada polisi, Mufid sudah naik ke lantai dua rumahnya sebelum ledakan terjadi.
"Saksi, istrinya, mengatakan dia naik ke lantai dua sebelum terjadi ledakan," kata Kapolres Magelang Kota, Kompol Ruruh, Minggu (26/3).
Diduga Kantong Bahan Kembang Api Ditemukan
Kapolres menjelaskan, pihaknya telah menemukan sejumlah barang bukti terkait ledakan maut kembang api tersebut.
"Di sumber ledakan, kami menemukan kantong plastik yang diduga berisi bahan kembang api," kata Luthfi. Paket bahan kembang api itu ditemukan di lantai dua rumah Mufid.
Warga Tak Sadar Korban Membuat Kembang Api
Kepala Dusun Junjungan, Himawan, mengatakan Mufid dikenal sebagai buruh bangunan dalam kesehariannya.
"Warga tidak sadar (dia membuat kembang api) dalam kesehariannya," kata Himawan di lokasi kejadian kemarin.
Jenazah Mufid dimakamkan di pemakaman umum setempat sekitar pukul 14.12 WIB.
