Profil dan biodata Irjen Pol Karyoto jadi kapolda metro jaya pengganti Fadil Imran
BURUHTINTA.co.id - Irjen Karyoto, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, telah dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru. Ia menggantikan Irjen Fadil Imran yang dimutasi sebagai Kepala Badan Pengamanan dan Pemeliharaan (Kabaharkam) Polri.
Penetapan Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Polri dengan nomor ST/713/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023. Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Profil Irjen Karyoto
Lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada Oktober 1968, Karyoto lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1990. Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Fadil Imran, Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak Selasa, 14 April 2020.
Penugasan Karyoto di KPK tertuang dalam Surat Telegram Polri Nomor ST/1178/IV/KEP./2020 tanggal 13 April 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Pembinaan Karir Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
"Diberitahukan kepada para jenderal bahwa pejabat polisi berikut ini telah dinyatakan layak dan dapat bergabung sebagai PNS yang dipekerjakan oleh KPK. Brigjen Karyoto, calon Deputi Penindakan KPK." membaca telegram polisi. Karyoto resmi menjadi Deputi Penindakan KPK pada Selasa, 14 April 2020.
Sebelumnya, Karyoto menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah DI Yogyakarta mulai 2 Agustus 2019 hingga April 2020. Menurut catatan Tempo, Karyoto memiliki pengalaman luas dalam bidang kepolisian, terutama dalam bidang reserse. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah DI Yogyakarta.
Karyoto juga pernah bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN. Kemudian, dia dimutasi sebagai Analis Utama Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri pada 2018.
Namun, selama menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, ia terlibat dalam isu mutasi yang kontroversial. Karyoto menangani beberapa kasus besar, termasuk kasus korupsi izin ekspor benih lobster yang melibatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Karyoto juga pernah dipulangkan oleh KPK ke institusi asalnya, yakni Polri, selama pengusutan Formula E. Hal ini menyebabkan nama Karyoto menjadi ramai dibicarakan, karena ia disebut-sebut tidak sependapat dengan Ketua KPK Firli Bahuri dalam hal pengusutan Formula E.
KPK diketahui telah melayangkan surat ke Polri untuk mempromosikan Karyoto. KPK membenarkan adanya surat usulan kenaikan pangkat ke Polri.
Kepala Humas KPK, Ali Fikri, menyatakan usulan itu dilakukan agar pegawai KPK bisa mengembangkan kariernya. "KPK membenarkan adanya surat usulan kenaikan pangkat Wakil Penegak Karyoto," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Februari 2023, seperti dikutip Tempo.
Ali mengatakan, surat lamaran dari KPK telah disampaikan ke Polri sejak November 2022. Ia mengatakan, usulan tersebut merupakan bentuk promosi pengembangan karir Pegawai Penyelenggara Negara (PNYD), termasuk pegawai Polri di lembaganya masing-masing.***
