Kasus Narkoba Sabu, Kapolda Jatim Teddy Minahasa diganti Toni Harmanto
BURUHTINTA.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang membawahi seluruh kepolisian Indonesia, menunjuk Inspektur Jenderal Toni Harmanto menjadi Kapolda Jawa Timur. Irjen Teddy Minahasa yang baru saja terjerat kasus narkoba akan digantikan oleh Toni.
Toni Harmanto adalah angkatan 1988 di Akademi Kepolisian (Akpol). Dia memiliki rekam jejak yang baik sebagai detektif.
Pria kelahiran 5 Oktober 1965 ini memulai karir kepolisiannya di Polda Jawa Barat. Ia bergabung dengan Sabhara Polres Serang saat itu, Oktober 1988.
Baca juga: Armenia sekutu Rusia diserang Azerbaijan, zona perang Ukraina bisa meluas
Baca juga: Akun Instagram Chae Seung Ha BaBa, dari KPop jadi bintang film panas
Setelah melakukan pekerjaan yang berbeda selama 18 tahun, ia ditunjuk sebaai Kapolres Tangerang. Toni Harmanto pernah menjabat KaPolres Tangerang pada 2006 hingga 2007.
Pada tahun 2008, ia mulai bekerja di Bareskrim Polri. Dia telah bekerja di banyak pekerjaan, termasuk sebagai Wakil Direktur Kejahatan Umum.
Pada November 2018, Toni Harmanto diberi tugas sebagai Wakil Kapolda Jawa Timur. Setahun kemudian, ia menjadi Kapolda Sumatera Barat.
Ia juga menjabat Kapolda Sumsel sejak 2021. Ia berhenti ketika Kapolri Listyo memintanya memimpin Polda Jatim,
Baca juga: Hadis Najafi gadis iran tanpa jilbab terbunuh oleh polisi iran, pada demo Mahsa Amini
Baca juga: Wajah orang jawa suriname sekarang, kontes miss cewek putri 2022
Selain sebagai polisi, ia juga terlibat dalam Perbakin. Tahun 2020 menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Perbakin Sumbar. Saat Toni menjabat Kapolda Sumbar, ia juga mengadakan lomba tembak.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim. Belum lagi pelantikan digelar, Teddy Minahasa ternyata terjerat kasus narkoba, diduga mengedarkan sabu.
Kapolri mengatakan, semua sudah dilakukan secara hukum dan Teddy ditempatkan di tempat penahanan khusus. Dia langsung memecat Teddy dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim dan menggantikannya dengan Teddy Minahasa.***